Menikah tidak menghalangi bakti seorang muslimah pada ibu |
Bagi seorang Muslimah, adalah sebuah kewajiban untuk
berbakti kepada orang tuanya terutama sang ibu sebab surga ada di telapak
kakinya. Namun demikian, hal ini akan berubah ketika Anda kemudian dipersunting
dan menjadi seorang istri. Seperti yang telah banyak disampaikan bahwa kewajiban anak perempuan setelah menikah
yang terbesar adalah kepada suaminya. Nah, apakah ini berarti kita sebagai
wanita tidak bisa lagi mengistimewakan ibu yang telah melahirkan dan
membesarkan kita? Tentu saja bisa.
Selalu Berdoa untuk
Orang Tua
Cara
pertama untuk tetap mengistimewakan orang tua, terutama ibu, ketika anak
perempuan telah menikah adalah tak putus mendoakan kebaikan baginya. Walaupun
kelihatan sepele, namun yakinlah bahwa doa punya kekuatan luar biasa dan Allah
SWT selalu mendengarkan doa tulus yang kita panjatkan.
Menjalin Komunikasi
yang Baik
Suami
yang baik tentu akan memberikan akses bagi sang istri untuk tetap berkomunikasi
dengan ibunya. Setelah mendapatkan izin suami, terus jaga komunikasi dengan
orang tua baik itu melalui telepon atau berkunjung langsung. Tentunya hal ini
akan membuat ibu tersayang merasa diperhatikan walaupun anak gadisnya telah
menikah.
Berbagi Rezeki dengan
Seizin Suami
Walaupun
bukan menjadi tanggung jawabnya, tidak ada salahnya sesekali berbagi rezeki
dengan orang tua yang tentu saja, dengan sepengetahuan dan izin suami. Semoga
dengan begini orang tua tetap merasa istimewa ketika putrinya telah menikah.
Baca juga:
Komentar
Posting Komentar