Dalam shalat, kita dituntut untuk
menghadirkan hati, atau disebut dengan khusyu’ dalam shalat. Shalat dengan khusyu’ memang tidak
mudah, ya, Ladies? Banyak sekali hal yang membuat shalat kita susah untuk
khusyu’, misalnya karena sedang banyak pikiran atau karena faktor dari luar.
Lantas, bagaimana, ya, caranya agar shalat kita lebih khidmat? Nah, berikut
tipsnya!
Untuk Shalat dengan Khusyu' Kita Harus Menghadirkan hati |
Menghadirkan Hati
Sadarilah
bahwa saat shalat adalah saat kita bermunajat dan berdialog dengan Allah tanpa
batas apapun. Yakinlah bahwa pada saat seperti ini Allah sedang memperhatikan
kita, baik gerak-gerik tubuh maupun hati kita. Dengan begitu kita akan lebih
mudah khusyu’ dalam shalat.
Menganggap Shalat Itu adalah yang Terakhir
Bayangkan
bahwa shalat yang kita lakukan adalah shalat terakhir kita. Bisa jadi, setelah waktu
shalat ini nyawa kita akan diambil oleh Allah. Dalam kondisi pikiran seperti
itulah kita akan shalat dengan lebih fokus.
Tuma’ninah
Tuma’ninah
artinya shalat dengan tidak tergesa-gesa dan memberi jeda sebelum beralih ke
gerakan shalat selanjutnya. Hanya dengan tuma’ninah kita bisa tenang dan berkonsentrasi, baik ketika
membaca bacaan shalat maupun melakukan gerakan-gerakan shalat. Selain itu,
tuma’ninah adalah salah satu rukun shalat, jadi tidak boleh ditinggalkan.
Menghindari Hal-hal yang Memecah Perhatian
Tips keempat
untuk melakukan shalat dengan khusyu’
adalah menghindari hal-hal yang dapat memecah perhatian. Usahakan untuk
mematikan dering ponsel, mengecilkan volume televisi dan radio, serta
mengenakan pakaian yang nyaman supaya kita tidak merasa terganggu saat shalat.
Yuk, perbaiki kualitas shalat kita!
Baca juga:
Komentar
Posting Komentar