Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh wanita berhijab
adalah kesehatan kulit kepala dan rambut. Saat berkegiatan di luar rumah,
kepala akan tertutup selama berjam-jam dari pagi bahkan sampai malam. Bisa
dibayangkan kan, betapa gerah dan lembapnya rambut dan kulit kepala dalam
kondisi begini? Oleh karena itu, sebagai muslimah wajib hukumnya memerhatikan
kebersihan dan kesehatan bagian yang tertutupi ini. Merawat bagian tubuh
seperti halnya rambut juga merupakan bentuk rasa syukur, lho!
Muslimah Berhijab Perlu Merawat Rambut |
Rutinkan Mencuci Rambut
Jangan
malas mencuci rambut karena alasan udara yang dingin dan sebagainya. Rambut
yang kotor dapat menyebabkan gatal-gatal dan bau tak sedap. Malu dong, jika
orang lain memandang tidak senang karena mereka mencium aroma aneh yang datang
dari dalam hijabmu.
Usahakan Memakai Hijab Saat Rambut Benar-benar Kering
Bukan
hanya bikin sakit kepala, rambut basah yang ditutup hijab pun dapat mengundang
bau apek dan ketombe. Atur waktumu sebaik mungkin agar punya kesempatan untuk
mengeringkan rambut setelah keramas, baik secara alami atau dengan bantuan hairdryer. Jika terpaksa memakai hijab
sebelum rambut benar-benar kering, ikat rambut dengan longgar.
Istirahatkan Rambut
Ketika
sedang tidak memakai hijab, beri rambut waktu untuk beristirahat. Jangan diikat
atau digelung, biarkan saja tergerai supaya rambut bisa bernafas. Selain lebih
segar, mengistirahatkan rambut seperti ini dapat mengurangi kelembapan pemicu
kotembe dan rambut rontok.
Komentar
Posting Komentar